Selasa, 20 Desember 2011

Biografi Tokoh Dunia | Biografi dan Profil Tokoh Terkenal Beasiswa ke Amerika Beranda Penemu Pengusaha Pasang Iklan Contact Browse » Home » Biodata , Biografi , Biografi Indonesia , Biografi Tokoh , Pahlawan Nasional , Profil , Sejarah , Tokoh Diktator , Tokoh Dunia , Tokoh Indonesia , Tokoh Muslim , Tokoh Pemimpin » Biografi Presiden Soekarno Biografi Presiden Soekarno Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika.. Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926. Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". Detik Detik Kematian Sang Presiden Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir. - Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer. - Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya. - Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus. - Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu - Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini. - “Pak, Pak, ini Ega…” - Senyap. - Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi. - Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar. - Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata. - Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya. - Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah. - “Hatta.., kau di sini..?” - Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur. - “Ya, bagaimana keadaanmu, No ?” - Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini. - Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu? - Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno. - Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis. - Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani. - “No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang. - Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus. - Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya. - Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka. Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis. - Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya. - Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi. - Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya. - Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan. - Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada. - Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal. Sumber : - http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6776934 - http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6776934 401 Dapatkan Update Biografi Terbaru Dari Blog ini! Dengan memasukkan alamat email Anda di bawah ini, maka Anda akan mendapatkan update Biografi terbaru dari Blog ini. Biografi Lainnya : Biodata, Biografi, Biografi Indonesia, Biografi Tokoh, Pahlawan Nasional, Profil, Sejarah, Tokoh Diktator, Tokoh Dunia, Tokoh Indonesia, Tokoh Muslim, Tokoh Pemimpin Biografi Les Paul - Penemu Gitar Listrik Biografi Big Bang - Boyband Korea Biografi Padi - Grup Musik Indonesia Biografi Muse - Grup Band Mancanegara Biografi Ayu Ting Ting - "Alamat Palsu" Biografi Kak Seto Mulyadi Biografi Jenderal Gatot Subroto Biografi Frederick Grant Banting - Penemu Insulin Diabetes Biografi Édouard-Léon Scott de Martinville - Penemu Alat Perekam Suara Biografi Alexander Bain - Penemu Mesin Fax Biografi KH. Ahmad Dahlan - Pendiri Muhammadiyah Biografi Jenderal D.I Panjaitan Biografi I Gusti Ngurah Rai Biografi Erwin Gutawa - Musisi Indonesia Biografi Bung Tomo (Sutomo) - Pahlawan Indonesia Biografi Jimmy Wales - Pendiri Wikipedia Biografi Kubilai Khan - Sang Penguasa Biografi Marco Polo - Penjelajah Dunia Biografi Ismail Marzuki - Sang Maestro Musik Biografi Leonardo DiCAprio - Aktor Film Komentar Tentang Biografi : 50 komentar tentang “Biografi Presiden Soekarno” Anonim mengatakan... on 10 Oktober 2009 22:05 salah satu orang terpintar yang pernah dimiliki indonesia Anonim mengatakan... on 19 Oktober 2009 22:43 Salah satu Pemimpin kharismatik yang pantas diteladani Anonim mengatakan... on 31 Oktober 2009 02:22 CAPEE DEEEEH....... JOHN HENDRY SURYO WIBOWO mengatakan... on 10 Desember 2009 19:34 my idol bung karno Anonim mengatakan... on 16 Januari 2010 01:32 Bung Karno adl salah 1 or9 y9 pling b'pran dlm mencpai kmerd3kaan RI.Qta ptut bangga cZ mempnyai presiden spt Beliau.+ I love U full Bunk K@rn0.........!!!!! haviz mengatakan... on 10 Februari 2010 16:34 para pahlawan kita berjuang untuk memerdekakan negara kita n' kita harus meneladaninya merdeka......!!!!!!! Anonim mengatakan... on 31 Juli 2010 20:51 bapak proklamator indonesia yang hebat.. Anonim mengatakan... on 31 Juli 2010 20:57 kita harus meghargai perjuangan pahlawan kita dulu... yg berjuang sampai titik darah penghabisan... MERDEKA.,.,.,.,., sashimoboy mengatakan... on 14 Agustus 2010 20:10 Ada yang mengatkan lahir di Blitar ada juga yang mengatakan lahir di Surabaya, saya lebih percaya yang kedua kalo melihat karakter Soerkano yang tidak pernah takut, nekat, menerjang segala rintangan mega nanda mengatakan... on 2 September 2010 19:47 teruskan perjuangan bunk karno Anonim mengatakan... on 12 Oktober 2010 10:11 bunk karno presidan ku dulu sampai nanti........ Anonim mengatakan... on 15 Oktober 2010 05:23 EH ADA YANG ALAY! aaaaaaaa mengatakan... on 6 Januari 2011 00:34 presiden yg hebat aadddddeell mengatakan... on 6 Januari 2011 00:50 :)) nila mengatakan... on 9 Januari 2011 04:37 x( Anonim mengatakan... on 4 Februari 2011 18:44 kta guru sayyya bung karno belum meninggal, apa benneer????????????????????? Anonim mengatakan... on 19 Februari 2011 04:25 akankah ada pemimpin seperti beliau lagi? Budi Sampurno mengatakan... on 25 Februari 2011 21:43 Peminpin Tangguh, Tegas, Berani hanya ada di sosok Soekarno diky nugraha mengatakan... on 2 Maret 2011 08:31 presiden indonesia yg ju2r,berani dan tegas,,, cba semua presiden indonesia seperti dia,,, indonesia sekarang sudah maju,,,,, Rez mengatakan... on 23 Maret 2011 07:04 Semoga akan ada presiden yang lain seperti ini, jadi Indonesia akan lebih maju lagi Anonim mengatakan... on 1 April 2011 01:08 Miss you.... Fromm Acheh 001 Seulawah. rizki mengatakan... on 3 April 2011 20:18 bangga saya jadi warga kota Ende yang dimana pernah menjadi tempat pengasingan BungKarno, semoga bisa ada Presiden yang bijak seperti Bungkarno.amin izzi chiko mengatakan... on 11 April 2011 16:37 Tak ada duanya,,, semoga indonesia menjadi kebanggaan rakyat yang rindu MERDESA.... notulen mengatakan... on 17 April 2011 09:26 Soekarno adalah salah satu tokoh berpengaruh bukan hanya di Indonesia namun juga di dunia Anonim mengatakan... on 24 April 2011 22:35 mantaps ray mengatakan... on 11 Mei 2011 08:54 sebenarnya dahulu sekolah arsitek & teknik sipil 1 ya??? atau sukarno itu teknik arsitek atau teknik sipil?? Anonim mengatakan... on 25 Mei 2011 07:44 SOEKARNO PRESIDENKU!!! Anonim mengatakan... on 28 Juli 2011 01:39 I LOVE YOU SOEKARNO YOU ARE THE BEST FOR ME AND INDONESIA kiki mengatakan... on 6 Agustus 2011 21:03 my inspirations.... Anonim mengatakan... on 10 Agustus 2011 01:30 iLOVE Anonim mengatakan... on 10 Agustus 2011 19:13 cepek deh Anonim mengatakan... on 15 Agustus 2011 18:18 mungkin jika tidak ada sosok seorang beliu yaitu bung karno,,yg telah berjuang,,merebut kemerdekaan RI,,,kita itu mungkin ngga pernah ada di negara indonesia,,, jasamu takkan kulupakan...... Anonim mengatakan... on 16 Agustus 2011 01:53 ada yang alay... Diella_@ri3l_ mengatakan... on 23 Agustus 2011 06:16 Ir.soekarno addlh org yg brpnglman.....tq for all....:) Admin mengatakan... on 25 Agustus 2011 01:35 salah satu putra terbaik bangsa yang pernah di lahirkan...... :D yogi mengatakan... on 6 September 2011 03:15 Sukarno tidak pernah mati. Mati satu tumbuh seribu, setiap anak Indonesia yg terlahir di bumi pertiwi adalah Soekarno2 kecil. Anonim mengatakan... on 6 September 2011 14:10 Salah Satu Presiden Terbaik Di Indonesia Anonim mengatakan... on 13 September 2011 19:59 Bung Karno adalah Seorang Presiden yang berani mempertahankan negara nya sampai titik darah penghabisan. dyh mengatakan... on 13 September 2011 20:14 Siapa sieh yang sampai hati menyiksa seorang pahlawan kita yang sudah bersusah payah membela negara kita sampai negara kita MERDEKA. Anonim mengatakan... on 15 September 2011 04:31 istrinya kok cuma tiga? sebelum menikahi fatmwati, soekarno pernah menikah dengan oetami dan ibu inggid ganarsih. Nisrina Nur Ayda mengatakan... on 6 Oktober 2011 23:10 ijin copas :D Araata mengatakan... on 12 Oktober 2011 20:10 Presiden Soekarno Hebat Ya.. Coba Indonesia sekarang mempunyai peminpin seperti Beliau... diapers pakai ulang mengatakan... on 12 Oktober 2011 20:11 Sosok Pemimpin yang luar biasa... Iin Firlyana mengatakan... on 16 Oktober 2011 00:47 tak ada yang lain, luar biasa. coba klo semua presiden kayak begitu. Anonim mengatakan... on 27 Oktober 2011 05:52 presiden yang sangat hebat Agung mengatakan... on 10 November 2011 05:30 hebat...hebat... Abdul Karim mengatakan... on 13 November 2011 17:58 Beliau ( BUNG KARNO )Orang istimewa, orang hebat, Mantan Presiden Kita ( INDONESIA ) Jarang orang yang mengetahui arti sebenarnya ( TUJUH BELAS AGUSTUS SERIBU SEMBILAN RATUS EMPAT PULUH LIMA ) Tujuh Belas(17)itu apa ? Delapan (8) itu apa? dan Empat lima ( 45 ) Perhatikan lebih seksama simbol " BURUNG GARUDA PANCASILA " Saya pribadi mengakui bahwa beliau orang jenius..orang brilian.. wira mengatakan... on 14 November 2011 11:16 realy hero for INDONESIA... Presiden yang tegas berwibawa, jiwa nasionalis.. KARAKTER yang dibutuhkan semua bangsa untuk maju... Mari tumbuhkan bung karno baru,, setidaknya mirip.. Rizky Dian Merdeka mengatakan... on 22 November 2011 23:03 Seoharto gila siapa lagi tak lain dan tak bukan yang buat konspirasi sampe IR. Soekarno begitu..... tetap tenang ya soeharto diNeraka....... Isha Merdeka mengatakan... on 7 Desember 2011 08:09 Insya Allah sangat bermanfaat (dunia dan akhirat) bila artikel ini dilengkapi dengan foto-foto beliau yang disini: http://bloggersejutaumat.blogspot.com/2011/01/foto-foto-presiden-soekarno.html Poskan Komentar Komentarlah sesuai Topik dan tidak mengandung Unsur SARA No SPAM Trimakasih atas perhatiannya Salam Blogger ← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda KOTAK PENCARIAN BIOGRAFI DAFTAR ISI BIOGRAFI BERDASARKAN ABJAD Aa Gym Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin Abu Bakar As Shidiq Abu Wafa - Sang Matematikawan Jenius Aburizal Bakrie Abraham Lincoln Adam Khoo Adam Malik Adam Osborne Adam Smith Adolf Hitler Agustus Caesar Agnes Monica A.H Nasution Ahmad Dhani Ahmad Yani Akio Morita - (Pemilik Perusahaan Sony) Al Capone - Bos Mafia/Gangster Amerika Albert Einstein Alessandro Volta Alexander Bain Alexander Graham Bell Alexander Agung Alexander Fleming Alfred Nobel Alfred Russel Wallace Ali Bin Abi Thalib Alia Sabur - Professor Termuda Di Dunia Al Khawarizmi Al Razi Al-Zahrawi Amy Lee Andy F Noya Anang Hermansyah Andre-Marie Amphere Andre Taulany OVJ Andrea Hirata Andrea Pirlo Antoine Laurent Lavoisier Antoine Henri Becquerel Antony van Leeuwenhoek Archimedes Ari Lasso Aristoteles Aristoteles Onassis Arsene Wenger Asoka Avenged Sevenfold (A7X) Avril Lavigne Ayu Ting Ting Azis Gagap OVJ Backstreet Boys (BSB) Barack Obama Baron Karl Von Drais Bartolomeo Cristofori Bartolomeus Dias Ban Ki Moon - Sekjen PBB Benazir Bhutto Benjamin Franklin Benito Mussolini Benyamin S Beyounce Knowles Big Bang Boyband Bill Gates - (Pendiri Microsoft) B.J Habibie Blaise Pascal Bob Marley Bob Sadino Bon Jovi Brad Pitt Britney Spears Bruce Lee Bruce Willis Bruno Mars Bu Muslimah - Laskar Pelangi Bung Tomo (Sutomo) Buya Hamka Carl Friedrich Gauss Carlos Slim Helu - Orang Terkaya Di Dunia Casey Stoner Celino Dion Cesc Fabregas Chairil Anwar Chairul Tanjung Charles Babbage Charles Coulomb Charles Darwin Charles Goodyear Charles Francis Richter Che Guevara Cherry Belle Chester Bennington Chris John Chrisye Christina Aguilera Christopher Colombus Christiaan Huygens Ciputra Cleopatra Conrad Hilton - (Pemilik Jaringan Hotel Hilton) Cristian Gonzales Cristiano Ronaldo Cut Nyak Dhien Cyrus Yang Agung Dani Pedrosa Daniel Radcliffe - Harry Potter Daniel Swarovski David Beckham David Copperfield David Villa Del Piero Dewa 19 Dewi Sartika D.I Panjaitan Dian Sastrowardoyo Diego Armando Maradona Donald Trump Dr Abdul Qadeer Khan - Ilmuwan Yang Ditakuti AS Dr. Cipto Mangunkusumo Dream Theater Dr. Yusuf al-Qaradhawi Ebit G. Ade Édouard-Léon Scott de Martinville Edward Jenner Edward Teller Eddie Van Halen Edwin Howard Armstrong Edwin Hubble Elvis Presley Eminem Emma Watson (Harry Potter) Enrico Fermi Enzo Ferrari - (Pendiri Ferrari) Ernest Rutherford Erno Rubik - Pencipta Permainan Rubik Erwin Gutawa Eugene Kaspersky Evan Williams Evanescance Farrah Gray - (Milyarder Termuda) Felix Mendelssohn Bartholdy Fernando Torres Fibonacci Fidel Castro Firaun Tutankhamun - Penguasa Mesir Kuno Francesco Totti Francis Bacon Frank Lampard Fransisco Pizarro Frederick Grant Banting Fredrik Idestam - Pendiri Nokia Gajah Mada Galileo Galilei George Soros - Pria Yang Menghancurkan Pound George Washington Georges Cuvier Gesang Gigi Girard Desargues Giorgio Armani Green Day Gregor Mendel Gregory Pincus Guglielmo Marconi Guns N' Roses Gustav Robert Kirchhoff Gustave Eiffel - (Perancang menara Eifel) Habiburrahman El Shirazy Harun Yahya Harun Ar-Rasyid Hasan Al Banna Henry W Ford Henrry Dunant - (Pendiri PMI) Hernando Cortes Hugo Chavez Ibnu Al Haitham Ibnu Battuta Ibnu Khaldun Ibnu Rusydi - Averrous Ibnu Sina Ibnu Taimiyyah Ichisuke Fujioka - Pendiri Toshiba I Gusti Ngurah Rai Igor Sikorsky Imam Bukhari Imam Hanafi Imam Malik Imam Syafii Irving Langmuir - Penemu Kawat Pijar Ismail Marzuki Iwan Fals Jabir Ibn Hayyan Jack Dorsey Jackie Chan James Gregory James Clerk Maxwell James Prescott Joule James Sidis - Manusia Paling Jenius James Watt Jason Mraz Jeanne d’Arc - Pahlawan Wanita Perancis Jendral Besar Soedirman Jendral Douglas Mac Arthur Jengis Khan Jennifer Lopez J.J. Thomson - Penemu Elektron J.K. Rowling Jerry Yang - (Pendiri Yahoo.com) Jet Li Jimi Hendrix Jimmy Wales Joe Satriani John F Kennedy John Forbes Nash - Ilmuwan Gila Peraih Nobel John Dalton John Lennon John Locke John Napier John S.Pemberton - Penemu Coca Cola Johann Gutenberg Johann Wolfgang von Goethe Johannes Kepler John Harvard - Pendiri Universitas Harvard John Petrucci Jonathan Abrams - (Pendiri Friendster.com) Jorge Lorenzo Jose Mourinho Joseph Lister Joseph Priestley Joseph Stalin Josh Groban Julian Assange - Pendiri Wikileaks.com Julius Caesar Julius Robert Oppenheimer Justin Bieber Justin Timberlake Jusuf Kalla Kahlil Gibran Kaisar Charlemagne Kaisar Hirohito Kaisar Romawi Justinian I Kaisar Sui Wen Ti Karl Benz - Pendiri Mercedes Benz Karl Max Kary Banks Mullis Kaskus.us - Biografi dan Sejarahnya Katy Perry Ken Kutaragi - (Pembuat Playstation) Kelly Clarkson Kevin Mitnick KH Ahmad Dahlan KH Zainuddin MZ Ki Hajar Dewantara Kim Jong Il King C. Gillette Kofi Anan Konfusius Kong Hu Cu Konosuke Matsushita - (Pendiri Panasonic) Kubilai Khan Kyai Haji Abdurrahman Wahid (Gud Dur) Lady Gaga Laksamana Cheng Ho L'Arc en Ciel Larry Page - (Pendiri Google.com) Lee Byung-chull - Pendiri Samsung Inc Lenin Leo Hendrik Baekeland Leo Burnett Leo Szilard Leonard Kleinrock - Penemu Internet Leonardo Da Vinci Leonardo DiCaprio Les Paul Linkin Park Linus Torvalds Lionel Messi Louis Braille Louis Daguerre Louis Pasteur Lucky Luciano Ludwig van Beethoven Madonna Mahatma Gandhi Maher Zain Mahmoud Ahmadinejad Malcom X Mao Zedong Marco Polo March Boedihardjo - Mahasiswa Jenius Termuda Maria Agnesi Maria Ozawa Marie Curie Marie Tussaud - Madame Tussaud Mariah Carey - Sang Diva Mario Teguh Mark Zuckerberg - Pendiri Facebook.com Martin Cooper - Penemu Handphone Pertama Masashi Kishimoto - Pembuat Komik Naruto Matthew Charles Mullenweg - Pendiri Wordpress Max Planck Max Weber Mbah Surip Megawati Soekarno Putri Melly Goeslaw Mesut Ozil Metallica Michelangelo Michel Dell - (Pendiri Dell Computer) Michael Faraday Michael Jackson Michael Jordan Michael Schumacher Mick Jagger Mike Lazaridis - Penemu Blackberry Mike Shinoda Mike Tyson Mikhail Gorbachev Mikhail Kalashnikov Pembuat Senjata AK-47 Muammar Khadafi Mohammad Hatta Mr Big M.T Haryono Muhammad Ali - Juara Dunia Tinju Muhammad Yamin Muse My Chemical Romance Nabi Ibrahim Nabi Muhammad SAW Nabi Musa AS Napoleon Bonaparte Nelson Mandela Nelson Tansu Nicholas Saputra Nicolaus Copernicus Niels Bohr Nike Ardilla Nikola Tesla Nikolaus August Otto Nostradamus Onno W Purbo Oprah Winfrey Osama Bin Laden Pablo Picasso Padi Pangeran Charles - Prince Of Wales Pangeran Diponegoro Paramore Paris Hilton Parto Patrio OVJ Pattimura Paul Gilbert Plato Pele Peterpan Peter Waage Pengertian Biografi Pengertian Bibliografi dan Manfaatnya Pengertian Riwayat Hidup Phytagoras Pierre Simon Laplace Putera Sampoerna Putri Diana Queen (Band) Quraish Shihab R.A Kartini Ratu Elizabeth I Ratu Isabella Raul Gonzalez Raymond Kroc - (Pendiri McDonald’s) Rene Descartes Rhoma Irama Ricardo Kaka Richard Jordan Gatling Richard Philips Feynman Richard Stallman Rihanna Robert Baden-Powell - Bapak Pandu Sedunia Robert Boyle Robin Van Persie Ronaldo Rousseau Rowan Atkinson - Mr.Bean R. Suprapto Rudolf Diesel Saddam Husein Sakichi Toyoda - (Pendiri Toyota) Salahudin Al-Ayubi Samuel F.B Morse Sang Budha Scorpions Selena Gomez Sergey Brin - Pendiri Google.com Shahrukh Khan Shih Huang Ti Sigmund Freud Simon Bolivar Sir Alex Ferguson Sir Issac Newton Simple Plan Slank Slash SMASH Boyband SNSD - Girls' Generation Soe Hok Gie Soeharto Soekarno Soichiro Honda S. Parman Stephen Hawking Steve Jobs - (Pendiri Apple Computer) Steve Vai Steve Wozniak - (Pendiri Apple Computer) Steven Gerrard Steven Sasson Steven Spielberg Sule Sultan Hasanuddin Sultan Mehmed II Sunan Ampel Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Giri Sunan Gresik Sunan Gunung Jati Sunan Kalijaga Sunan Kudus Sunan Muria Super Junior Susilo Bambang Yudhoyono Susno Duadji Sylvester Stallone Synyster Gates Tan Malaka Taufik Ismail Taylor Swift Teuku Umar Thariq bin Ziyad The Rolling Stones Thierry Henry The Beatles The Offspring Thomas Alva Edison Thomas Aquinas Thomas Jefferson Tim Berners-Lee Titiek Puspa Tom Cruise Torakusu Yamaha - (Pendiri Yamaha) Tukul Arwana Umar Bin Khattab Ungu Usain Bolt Usher Usman bin Affan Ustadz Yusuf Mansur Ustadz Arifin Ilham Valentino Rossi Van Gogh Vasco Da Gama Voltaire Walter Elias Disney - (Pendiri Walt Disney) Wayne Rooney Werner Heisenberg Westlife Wilhelm Conrad Rontgen William Sang Penakluk William Harvey William Shakespheare William Soeryadjaya - Pendiri PT Astra Wright Bersaudara Winston Churchill Wolfgang Mozart W.R. Soepratman WS Rendra Yasser Arafat Yataro Iwasaki - (Pendiri Mitsubishi) Yngwie Malmsteen Yohanes Surya - Sang Fisikawan Indonesia Yoshida Goro - Pendiri Canon Zacharias Janssen Zinedine Zidane BIOGRAFI MINGGU INI Biografi Frederick Grant Banting - Penemu Insulin Diabetes Frederick Grant Banting Ia lahir tanggal 14... Biografi Édouard-Léon Scott de Martinville - Penemu Alat Perekam Suara Édouard-Léon Scott de Martinville lahir 25... Biografi Alexander Bain - Penemu Mesin Fax Alexander Bain lahir Oktober 1811, di... Biografi KH. Ahmad Dahlan - Pendiri Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta,... Biografi Letjen R. Suprapto Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto... Biografi Letjen S. Parman Letjen. Anumerta Siswondo Parman lahir di... Biografi Letjen M.T Haryono Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo... Biografi Jenderal D.I Panjaitan Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac... Biografi I Gusti Ngurah Rai Kolonel TNI Anumerta I Gusti Ngurah Rai... Biografi Tukul Arwana - Pelawak Indonesia Dengan nama asli Tukul Riyanto atau dikenal... Biografi Ibnu Battuta - Penjelajah Muslim Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah bin... Biografi Jimmy Wales - Pendiri Wikipedia Jimmy Donal "Jimbo" Wales atau Jimmy Wales... Biografi Kubilai Khan - Sang Penguasa Kubilai Khan lahir pada tanggal 23 september... Biografi Marco Polo - Penjelajah Dunia Marco Polo lahir 15 September 1254 di... Biografi Usain Bolt - Manusia Tercepat Di Dunia Usain Bolt lahir di Trelawny, Jamaika 21... Biografi Erwin Gutawa - Musisi Indonesia Erwin Gutawa lahir di Jakarta 16 Mei 1962,... Biografi Ismail Marzuki - Sang Maestro Musik Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Senen,... Biografi Bung Tomo (Sutomo) - Pahlawan Indonesia Sutomo atau Bung Tomo lahir di Surabaya,... Biografi Buya Hamka - Sastrawan Indonesia Buya Hamka lahir pada tahun 1908 di desa... Biografi Leonardo DiCAprio - Aktor Film Dengan nama lengkap Leonardo Wilhelm... Biografi Leo Burnett - Pengusaha Sukses Leo Burnett lahir di St. Johns, Michigan... Biografi Donald Trump - Pengusaha Real Estate Donald Trump lahir pada 14 Juni 1946 di... Biografi Lucky Luciano - Sang Mafia Italia Bernama lengkap Charlie "Lucky" Luciano atau... Biografi Kak Seto Mulyadi Seto Mulyadi lahir Klaten, 28 Agustus 1951... Biografi Jenderal Gatot Subroto Jenderal Gatot Subroto lahir di Banyumas 10... KATEGORI BIOGRAFI Profil Biodata Sejarah Tokoh Dunia Ilmuwan Terkenal Tokoh Pemimpin Biografi Artis Biografi Indonesia Penyanyi Seniman Tokoh Muslim Tokoh Indonesia Biografi Pengusaha Musisi Pebisnis Sukses Selebriti Tokoh Fisika Profil Pengusaha Profil Wirausahawan Pahlawan Nasional Tokoh Matematika Grup Band Tokoh Olahraga Tokoh Wanita Penemu Atlet Sepakbola Filsafat Tokoh Diktator Penjelajah Dunia Tokoh Biologi Aktor Gitaris Tokoh Kimia Enterpreneur Pelawak Boyband Komedian Pelukis Terkenal Produser Konglomerat Motivator Terkenal FOLLOW YUK DI FACEBOOK FOLLOW JUGA DI TWITTER profile Biografi Tokoh Dunia Biografi_Tokoh Biografi_Tokoh profile Biografi_Tokoh Biografi Kak Seto Mulyadi: bit.ly/vs4agg 15 hours ago · reply · retweet · favorite Biografi_Tokoh profile Biografi_Tokoh Biografi Jenderal Gatot Subroto: bit.ly/vp4DNq yesterday · reply · retweet · favorite Biografi_Tokoh profile Biografi_Tokoh Biografi Frederick Grant Banting - Penemu Insulin Diabetes: bit.ly/tlSthn yesterday · reply · retweet · favorite Biografi_Tokoh profile Biografi_Tokoh Biografi Édouard-Léon Scott de Martinville: bit.ly/vQlHBh yesterday · reply · retweet · favorite Join the conversation IKUTI BLOG INI TRAFIK BLOG [Googlebot last access powered by MyPagerank.Net] Site Meter Add to Technorati Favorites History Blogs - Blog Catalog Blog Directory Personal Page Rank [BackLink by Counters 4 U] Ping your blog, website, or RSS feed for Free [SEO Monitor by MyPagerank.Net]

Biografi Presiden Soekarno


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Detik Detik Kematian Sang Presiden

Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
-
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
-
Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
-
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa, dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
-
Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu
-
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini.
-
“Pak, Pak, ini Ega…”
-
Senyap.
-
Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
-
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar.
-
Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata.
-
Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
-
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah.
-
“Hatta.., kau di sini..?”
-
Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur.
-
“Ya, bagaimana keadaanmu, No ?”
-
Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
-
Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu?
-
Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.
-
Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis.
-
Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani.
-
“No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang.
-
Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus.
-
Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya.
-
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka.
Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis.
-
Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
-
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi.
-
Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
-
Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
-
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada.
-
Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar